Jumat, 12 November 2010

Analisa Break Event Point

ANALISA BREAK EVENT POINT (BEP)
Oleh : Dede Suharna

Pengertian BEP

Break event point adalah keadaan dimana perusahaan dalam kegiatan operasinya tidak mendapatkan keuntungan dan juga tidak mengalami kerugian, dengan kata lain antara total penerimaan sama dengan total pengeluaran (TR = TC). Jika berdasarkan grafik maka BEP adalah titik potong antara fungsi TR dengan fungsi TC.

Asumsi dasar BEP.

  1. Biaya di dalam perusahaan dibagi menjadi biaya tetap (fixedcost) dan biaya variabel (variable cost);
  2. Besarnya biaya variabel secara totalitas berubah-ubah sesuai dengan jumlah unit yang diproduksi/dijual, tetapi biaya variabel per-unit adalah tetap;
Contoh :
Jika perusahaan memproduksi/menjual sebanyak 1.000 unit dengan biaya variabel per-unit sebesar Rp. 100, maka jumlah biaya variabel adalah Rp. 100.000, (Rp. 100 x 1.000 unit), ini akan berbeda jika perusahaan memproduksi/menjual 1.500 unit, maka jumlah biaya variabel akan berubah menjadi Rp. 150.000, tetapi biaya variabel per unit tetap sama sebesar Rp. 100,-